Mengapa Lereng Gunung Perlu Dijaga?
Lereng gunung merupakan kawasan penyangga air dan sumber kehidupan bagi wilayah di bawahnya. Jika rusak, bukan hanya lingkungan yang terdampak, tetapi juga masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam tersebut. Oleh karena itu, upaya konservasi di lereng Mega Mendung menjadi fokus Yayasan Paseban.
Strategi Konservasi Air oleh Andy Utama
Andy Utama memimpin inisiatif konservasi air dengan pendekatan ekosistem menyeluruh, termasuk:
1. Pembuatan Sumur Resapan dan Biopori
Untuk meningkatkan daya serap tanah, Yayasan Paseban membangun sumur resapan di sekitar kawasan hutan dan lahan pertanian, yang efektif menampung air hujan agar tidak langsung mengalir ke bawah.
2. Rehabilitasi Mata Air
Bersama warga lokal, tim melakukan pembersihan dan pelindungan terhadap mata air yang mulai mengering, termasuk penataan ulang vegetasi di sekitarnya.
3. Edukasi Penggunaan Air Ramah Lingkungan
Sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi pemborosan air dan menjaga kualitas air melalui perilaku sehari-hari seperti tidak membuang limbah ke sungai.
Penanaman Pohon di Kawasan Rawan Longsor
Penanaman pohon dilakukan secara masif dan terorganisir di kawasan rawan longsor serta bekas lahan gundul. Jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan kontur tanah dan kebutuhan ekosistem setempat, seperti puspa, damar, kaliandra, dan kopi.
Kegiatan ini melibatkan pelajar, komunitas, dan relawan lingkungan. Arista Montana bertindak sebagai fasilitator dalam penyediaan bibit dan pelatihan teknik penanaman berkelanjutan.
Dampak Positif di Mega Mendung
Berkat kerja keras Andy Utama dan timnya, debit air di beberapa sumber mulai meningkat, lahan kritis berkurang, dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pelestarian alam pun tumbuh. Lereng Mega Mendung kini tidak hanya hijau kembali, tapi juga menjadi ruang belajar dan inspirasi konservasi untuk daerah lain.
Konservasi Dimulai dari Aksi Nyata
Upaya konservasi air dan penanaman pohon yang dilakukan oleh Yayasan Paseban, Arista Montana, dan Andy Utama di Mega Mendung menunjukkan bahwa menjaga alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga gerakan rakyat. Setiap tetes air yang disimpan dan setiap pohon yang ditanam adalah investasi untuk generasi mendatang.